Assalamu’alaikkum Wr. Wb...
Ketemu lagi denganku, di blog “My Life, My Adventure”
kali ini aku akan membahas mengenai “The Magic Of Fairies”. Huh, apa ini
maksudnya kak???. Sabar.... sabar..., maksudnya kita akan membahas mengenai
keajaiban seorang ibu, sehingga ibu ini diibaratkan sebagai seorang peri.
Apa
sih keajaiban seorang ibu?
Seorang
ibu adalah anugerah bagi anak-anaknya. Manusia paling kuat, tangguh, tahan
banting dari berbagai masalah kehidupan, namun paling lembut hatinya, dan
sangat peka perasaannya. Saat kita menginjak usia dewasa, pernah gak kita mikir
“sebenarnya ibu itu sayang gak sih sama aku?” buat kalian yang bukan anak
tunggal. Tentunya kalian pernah menfikirkan hal tersebut, karena memang penulis
juga pernah mengalaminya. Dengan adanya adik, kita merasa bahwa ibu kita sudah
tidak menyayangi kita. Argumen tersebut adalah salah, mengapa ibu kita lebih
menyayangi adik kita? karena adik kita membutuhkan perhatian lebih dari ibu kita.
Bayangkan bila hal itu terjadi kebalikannya? adik kita yang belum siap mental
akan merasa stres dan depresi. Berbeda dengan kita, karena pemikiran kita lebih
dewasa dibandingkan dengan adik kita. Itulah salah satu kehebatan ibu kita
dalam membagikan kasih sayang, beliau dapat membagi sesuai porsi yang kita
butuhkan.
Ibu
adalah tempat mencurahkan suka duka kita. Entah sihir apa yang diberikan beliau
pada kita saat kita sedih, seakan kesedihan kita hilang. Saat kita putus asa,
semangat dan harapan baru seakan muncul entah darimana. Saat kita merasa
sendiri, beliau hadir seperti peri yang mengabulkan segala permohonan dengan
caranya sendiri. Sungguh menakjubkan, bukan?. Tak peduli keadaan yang menimpa
beliau, pemikirannya hanya satu yaitu bagaimana ia menjaga, melindungi, dan
membahagiakan anak-anaknya.
Tapi
terkadang saking baiknya ibu kita, kita sampai lupa apa saja yang telah beliau
lakukan dan berikan pada kita. Sehingga membuat kita membangkang dan menyakiti
hati beliau. Sadar gk kalau kita pernah menyakiti hati beliau?. Lalu apa yang
kita lakukan saat itu setelah kita menyakiti hatinya?. Tak banyak yang perlu
dilakukan, cukup meminta ma’af dan berjanji tidak mengulanginya lagi, itu pun cukup
membuat beliau bahagia. Pikirkan ketika kita punya pacar (bagi yang punya :))
dan dia marah kepada kita, begitu susah untuk kita mendapat permintaan ma’af.
Berbagai cara kita lakukan agar pacar kita bisa care lagi sama kita. Tapi tak
perlu susah dengan ibu kita. Jadi, lebih sayanglah kita kepada ibu daripada kepada
pacar. Toh, dalam islam pacaran itu diharamkan karena mendekati zina.
Intinya,
ibu adalah seorang peri yang diturunkan oleh Allah ke bumi untuk membawa
anak-anaknya kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Karena di tangan beliaulah
kita terbentuk menjadi sosok yang baik atau menjadi sosok pembangkang. So,
bersyukurlah kalian yang masih memiliki ibu. Sayangi dan cintailah beliau.
Bahagiakan beliau seperti beliau membahagiakanmu, tentunya dengan caramu
sendiri karena itu akan menunjukkan usahamu dalam membahagiakan beliau.
Mungkin
itu aja yang bisa aku bagi pada kalian, semoga bermanfaat dan membuka matahati
kalian yang sekarang ini mungkin hubunganmu dengan ibumu tidak baik. Pikirkan
kembali apa saja yang telah beliau berikan padamu.
Terima
kasih :)
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar